Show simple item record

dc.contributor.authorSartiami, Dewi
dc.contributor.authorDadang
dc.contributor.authorAnwar, Ruly
dc.contributor.authorHarahap, Idham Sakti
dc.date.accessioned2012-05-24T01:54:21Z
dc.date.available2012-05-24T01:54:21Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54570
dc.description.abstractKutu putih papaya Paracoccus marginatus Williams dan Granara de Willink (Hemiptera: Pseudococcidae) merupakan hama pendatang baru di Indonesia. Serangga ini diketahui keberadaannya pertama kali pada bulan Mei 2008 pada tanaman papaya di Kebun Raya Bogor. Pelacakan gerak cepat sangat diperlukan untuk mengetahui persebarannya di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daerah sebar, tanaman inang lain, danmusuh alami P. marginatus, serta menguji keefektifan insektisida imidakloprid untuk mengendalikan hama tersebut. Kutu putih papaya ditemukan di empat kabupaten yakni Kabupaten Bogor (termasuk Kota Bogor), Cinajur, Sukabumi, Tangerang, dan DKI Jakarta. Kutu putih papaya ditemukan juga menyerang 20 jenis tanaman lain selain tanaman papaya. Hasil survey menunjukan adanya beberapa musuh alami yangberasosiasi dengan koloni kutu putih papaya, yakni cendawan ordo Entomophthorales, trips subordo Tubulifera (Thysanoptera), family syrphidae (Diptera) serta Chrysopha sp. (Neuroptera:Chrysopidae). Insektisida dengan bahan aktif imidakloprid efektif mengendalikan hama P. marginatus bila didahului dengan penyemprotan deterjen.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectParacoccus marginatusen
dc.subjectimidaklopriden
dc.subjectmusuh alamien
dc.subjectpapayaen
dc.subjectpersebaranen
dc.titlePersebaran hama baru Paracoccus marginatus di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakartaen
dc.title.alternativeSeminar Nasional Perlindungan Tanaman, 5-6 Agustus 2009en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record