Analisis tatanan ruang dan aliran udara dalam bangunan Ecohouse di pemukiman perdesaan
Analysis on Ecohouse’s space arrangement and airflow in rural area.
dc.contributor.advisor | B.Seminar, Kudang | |
dc.contributor.advisor | H.Tambunan, Armansyah | |
dc.contributor.advisor | Surjokusumo, Surjono | |
dc.contributor.advisor | Indra Siswantara, Ahmad | |
dc.contributor.author | Mudiastuti, Sri | |
dc.date.accessioned | 2012-04-20T01:28:06Z | |
dc.date.available | 2012-04-20T01:28:06Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54255 | |
dc.description.abstract | This paper explores the potential of temperature distribution using ventilation and natural convection in a Eco-house’s space arrangement and air flow in rural area by natural air cooling system for a construction designs as an illustrating Eco-House in Indonesia. The characteristics of the construction are analyzed in terms of heat and mass transfer and also air circulation by the Computational Fluid Dynamic method and practice. Based on the thermal comfort requirements of the Indonesian National Standard (SNI), the study has found that it is possible to use natural ventilation to create a thermally comfortable indoor environment in Eco-houses. This study also develops comprehensive design guidelines for natural ventilation at both the site planning and individual compartment house levels, using the specific materials. Finally by the simple geometry and calculation following the technical design temperature distribution in any point inside Eco-house will be predictable. | en |
dc.description.abstract | Manusia memerlukan udara nyaman terutama di daerah lembap, bersuhu tinggi, dan curah hujan tinggi. Kenyamanan ini diperlukan dalam bangunan kayu karena umumnya masyarakat Indonesia, terutama petani, menghuni bangunan kayu. Standar Nasional Indonesia (SNI) dan American Standard of Heating and Refrigeration Agricultural Engineering (ASHRAE) dan Japan Industrial Standard (JIS) sudah menetapkan parameter kenyamanan dalam bangunan. Sejumlah metode untuk menetapkan parameter kenyamanan telah digunakan tetapi masih sedikit penelitian yang menggunakan metode Computational fluid dynamics (CFD) dalam mengevaluasi faktor-faktor kenyamanan. Penerapan metode CFD perlu dijajaki karena dapat lebih cepat menghitung parameter kenyamanan dengan akurasi yang memadai sampai pada posisi-posisi yang diperlukan menurut sumbu Cartesius. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi karakteristik mikroklimat dalam bangunan kayu pada lingkungan daerah tropis yang lembap, bersuhu tinggi, dan curah hujan tinggi dengan memanfaatkan radiasi sinar matahari yang ada untuk mencapai kenyamanan petani yang menghuni bangunan tersebut dengan menggunakan ventilasi alami. Parameter yang diteliti ialah pindah panas, dengan faktor-faktor distribusi suhu, kecepatan aliran udara, dan sifat termal bangunan kayu, dengan metode analisis menggunakan CFD. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Ecohouse | en |
dc.subject | space arrangement | en |
dc.subject | Temperature distribution | en |
dc.subject | Air velocity | en |
dc.subject | CFD | en |
dc.title | Analisis tatanan ruang dan aliran udara dalam bangunan Ecohouse di pemukiman perdesaan | id |
dc.title | Analysis on Ecohouse’s space arrangement and airflow in rural area. | en |