Daya inhibisi ekstrak kasar flavonoid sambiloto (Andrographis paniculata [Burm. F] Ness) DAN TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Roscoe) terhadap aktivitas tirosin kinase secara in vitro
View/ Open
Date
2006Author
Syahbirin, Gustini
Pradono, Dyah Iswantini
Rahayu, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Berdasarkan hasil uji fitokimia, tanaman sambiloto (Andrographis paniculata [Burm. F] Ness) dan rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Roscoe) mengandung senyawaan flavonoid. Salah satu manfaat flavonoid ialah sebagai penghambat aktivitas tirosin kinase, enzim yang berperan penting dalam perkembangan sel kanker. Inhibitor spesifik tirosin kinase merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mencari obat antikanker. Daya inhibisi ekstrak kasar sambiloto terhadap tirosin kinase lebih besar daripada kontrol positif, yaitu senyawa genistein (4',5,7-trihidroksiisoflavon), sedangkan daya inhibisi ekstrak kasar flavonoid temu putih lebih rendah.
Collections
- Proceedings [2790]