Atraktor cumi-cumi sarana alternatif pemberdayan nelayan
View/ Open
Date
2011Author
Baskoro, Mulyono S.
Yusfiandayani, Roza
Suherman, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia adalah negara kepulauan (archipelagic state) yang terdiri dari sekitar 17.500 pulau dan memiliki panjang sekitar 81.000 km serta terletak di daerah beriklim tropis. Sebagian besar dari pulau-pulau tersebut merupakan pulau-pulau kecil yang dalam konsep pengelolaannya dikelompokkan sebagai wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Berdasarkan kondisi tersebut dan karena anugerah Tuhan Yang Maha Esa, negara Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam (hayati dan non hayati) pesisir dan laut yang sangat potensial untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan bangsa. Hal ini disebabkan karena adanya ekosistem yang tergolong khas dan mempunyai produktivitas hayati yang tinggi seperti terumbu karang, padang lamun (sea grass meadow), rumput laut (sea weeds), dan mangrove. Disamping itu sumberdaya hayati laut pada kawasan ini memiliki potensi keragaman, estetika dan atau nilai ekonomis yang tinggi seperti berbagai jenis ikan, crustacea, dan cephalopoda. Dengan adanya terumbu karang, rumput laut, dan keragaman sumberdaya hayati perairan lainnya di kawasan pantai yang dapat memberikan nilai kekhasan dan atau keindahan, maka juga dapat memberikan jasa lingkungan (environmental services) yang tinggi nilai ekonomi untuk kegiatan kepariwisataan. Hanya saja dalam memacu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi, pemanfaatan sumberdaya alam dan jasa lingkungan pesisir dan laut tersebut sering kurang memperdulikan kelestarian sumberdaya alam yang sangat berperan dalam menunjang keberlanjutan komponen ekosistem dan komponen lain di sekitarnya.