Show simple item record

dc.contributor.authorHerman
dc.contributor.authorHutagaol, Manutun Parulian
dc.contributor.authorSutjahjo, Surjono H.
dc.contributor.authorRauf, Aunu
dc.contributor.authorPriyarsono, D.S.
dc.date.accessioned2012-03-28T03:23:37Z
dc.date.available2012-03-28T03:23:37Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53967
dc.description.abstractHama penggerak buah kakao (PBK) merupakan hama yang sangat merugikan petani dan sulit dikendalikan, sehingga menjadi ancaman yang sangat serius bagi keberlanjutan kakao. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor kunci yang berpengaruh terhadap penerapan teknologi inovasi pengendalian hama PBK dengan menggunakan model regresi sebagai alat analisis. Penelitian dilakukan di kabupaten Polewali Mamasa dan kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada bulan Februari hingga Maret 2006 dengan menggunakan metode survai. Petani yang diwawancara berjumlah 80 orang yang dipilih secara acak purposive. Hasilnya menunjukan bahwa serangan PBK di Sulawesi Barat menurunkan produktivitas rata-rata mencapai 50% dengan kisaran 10% hingga 90%.en
dc.publisherPelita Perkebunan
dc.titleAnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi teknologi pengendalian hama penggerak buah kakao : studi kasus di Sulawesi Baraten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record