Kajian risiko kapal pengangkut ikan hidup untuk pengangkutan benih ikan kerapu bebek " Cromileptes altivelis"

View/ Open
Date
2010Author
Novita, Yopi
Iskandar, Budhi H.
Murdiyanto, Bambang
Wiryawan, Budy
Hariyanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengangkutan benih ikan kerapu bebek ukuran panjang badan total antara 5 sampai dengan 7 cm umumnya dilakukan dengan menggunakan sistem tertutup ‘closed system’. Pengangkutan dengan sistem ini memiliki keterbatasan dari segi jumlah benih ikan yang dapat diangkut serta lamanya waktu pengangkutan. Sehingga timbul ide untuk menggunakan kapal yang umum digunakan untuk mengangkut ikan hidup ukuran konsumsi (KPIH ‘Opened hull’) sebagai kapal pengangkut benih ikan berukuran kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat dan sumber risiko KPIH apabila digunakan sebagai kapal pengangkut benih ikan serta langkah mitigasi yang diperlukan untuk mengurangi tingkat risiko yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei dan simulasi. Adapun analisis data dengan menggunakan analisis risiko secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa KPIH ‘Opened hull’ memiliki tingkat risiko yang tinggi apabila digunakan untuk mengangkut benih ikan berukuran kecil. Adapun sumber risiko berasal dari efek free surface dari muatan cair, sistem pemeliharaan kualitas air dan densitas benih ikan.