Show simple item record

dc.contributor.authorAzmi, Chotimatul
dc.contributor.authorTrikoesoemaningtyas
dc.contributor.authorPalupi, Endah Retno
dc.contributor.authorSantosa, Edi
dc.date.accessioned2012-03-19T06:49:58Z
dc.date.available2012-03-19T06:49:58Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53842
dc.description.abstractSuweg (Amorphophallus paeonifolius) adalah tanaman dengan kandungan glukomanan yang tinggi pada umbinya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh bagian tongkol dan masa simpan terhadap Nilai Perkecambahan (GV) benih suweg. Penelitian ini menggunakan 12 aksesi suweg yang dikoleksi dan dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan IPB Darmaga Bogor. Digunakan Rancangan Arak Lengkap dua faktor. Faktor: pertama. adalah bagian tongkol dengan tiga taraf (ujung, tengah, dan pangkal) dan masa simpan dengan 2 taraf (2 minggu dan 6 minggu) sebagai faktor kedua. .Nilai perkecambahan dipengaruhi oleh bagian tongkol dan tidak dipengaruhi masa simpan. Nilai perkecambahan benih asal pangkal tongkol lebih tinggi dibandingkan ujung tongkol. Kecenderungan nilai perkecambahan meningkat dari tongkol bagian ujung, tengah dan pangkal. Kecenderungan nilai perkecambahan juga meningkat dari masa simpan 2 minggu ke 6 minggu.en
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectSuwegen
dc.subjectnilai perkecambahanen
dc.subjectbagian tongkolen
dc.subjectmasa simpanen
dc.titlePengaruh bagian tongkol dan masa simpan terhadap nilai perkecambahan benih suwegen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record