View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian pertumbuhan, ekspresi seks tanaman, dan kualitas buah pepaya genotipe IPB 1 dan IPB 2 dengan pupuk organik

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (1.389Mb)
      Date
      2007
      Author
      Suketi, Ketty
      Sujiprihati, Sriani
      Mellyawati
      Suni, Devis
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan, ekspresi seks tanaman, dan kualitas buah pepaya (genotipe IPB 1 dan IPB 2). Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2004 sampai Januari 2006 di Kebun Percobaan Pusat Kajian Buah-buahan Tropika IPB, Tajur Bogor dengan kandungan N tanah (Kjeldahl) sebesar 0.09%. Penelitian menggunakan rancangan perlakuan Split Plot dan rancangan lingkungan RAK yang terdiri atas 2 faktor, yaitu genotipe yang sebagai petak utama dan pupuk organik sebagai anak petak. Faktor genotipe terdiri atas IPB 1 (Gl) dan IPB 2 (G2). Faktor pupuk organik terdiri dari 4 taraf yaitu pupuk kandang ayam, 0.35% N-NH.I (Pl); pupuk kandang kambing, 0.12% N-MI4 (P2); kompos I, 0.04% N-NH4 (P3); dan kompos II, 0.05% NNO3 (P4). Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan setiap perlakuan terdiri dari 10 satuan percobaan. Kombinasi genotipe IPB 1 dengan pupuk kandang ayam (GlP1) dan genotipe IPB 2 dengan pupuk kandang kambing (G2P2) menghasilkan total pertambahan tinggi tanaman yang lebih tinggi dibandingkan kombinasi lainnya, yaitu sebesar 89.79 cm dan 88.31 cm. Pupuk kandang kambing (P2) mempercepat munculnya bunga pertama yaitu pada 7 MST. Persentase terbentuknya tanaman hermaprodit dan betina tidak dipengaruhi oleh genotipe, pupuk organik dan interaksi diantara keduanya. Pola pertumbuhan panjang dan diameter buah pada genotipe IPB 1 dan IPB 2 adalah kurva sigmoid tunggal. Fruiset pada buah hermaprodit dan betina genotipe IPB 1 (GI) yaitu 46 dan 48.33 %. Genotipe IPB 2 (G2) memiliki fruitset yang lebih rendah, yaitu sebesar 22.25 % pada buah hermaprodit dan 14.33 % pada buah betina. Perlakuan pupuk kandang ayam (PI) dan pupuk kandang kambing (P2) memberikan hasil bobot buah panen lebih besar dari perlakuan kompos I (P3) dan kompos II (P4). Buah betina genotipe pepaya IPB 1 (GI) memiliki umur panen lebih cepat dibandingkan hermaprodit, sedangkan pada genotipe pepaya IPB 2 (G2) umur panen buah betina lebih lama dibandingkan hemaprodit.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53835
      Collections
      • Faculty of Agriculture [316]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository