Show simple item record

dc.contributor.authorSutrisno
dc.date.accessioned2012-03-16T07:17:40Z
dc.date.available2012-03-16T07:17:40Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53818
dc.description.abstractSebagai bahan pangan pokok bagian terbesar masyarakat lndonesia, maka beras masih menjadi komoditas penting yang harus terus mendapat perhatian dari semua pihak yang terkait. Walaupun dari sisi on-farm telah mencapai kemajuan yang berarti, namun masalah-masalah yang berkaitan dengan paica panen masih banyak tertinggal. problem susut panen dan pasca panen adalah masalah yang telah terjadi selama 3 dasawarsa terakhir, dan belum terpecahkan hingga saat ini. Padahal dengan mengurangi susut pasca panen yang terjadi hingga 20 %, sebetulnya problem impor beras untuk menutupi defisit produksi mungkin dapat diselesaikan. Paper ini akan membahas hal-hal mendasar yang terkait dengan masalah pasca penen padi dan beras di lndonesia, serta beberapi alternatip solusi dalam rangka mengurangi susut pasca panenj serta apa faktor- faktor kritis dalam pasca panen tersebut. Datadata penelitian disaiikan sebagai dasar pertimbangan dan pendukung argumen yang diajukan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleParadigma kehilangan pasca panen pada penanganan padi di Indonesiaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record