Show simple item record

dc.contributor.authorBoediono, Arief
dc.date.accessioned2012-03-08T03:12:47Z
dc.date.available2012-03-08T03:12:47Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53669
dc.description.abstractPenelitian dilakukan untuk mengembangkan produksi embrio kembar identik pada kambing melalui teknik bedah mikro pada embrio hasil produksi fertilisasi in vitro. Produksi embrio secara in vitro dilakukan dengan melakukan fertlitisasi oosit yang telah matang dengan spermatozoa yang • diseleksi dengan metode swim up.Kultur in vitro untuk mencapai tahap morula (hari ke-5) dan blastosis (hari ke-8) dilakukan dalam medium CR1aa. Produksi embrio kembar identik pada kambing tahap perkembangan morula dan blastosis dilakukan dengan metode bedah mikro (splitting) pada embrio yang diproduksi melalui teknologi fertilisasiin vitro. Pemotongan embrio utuh dilakukan dengan metode sederhana tanpa menggunakan pipet holding dan pemotongan dilakukan menggunakan modifikasi . pisau silet. Teknik pemotongan embrio kambing tahap morula relatif lebih mudah dari pada tahap blastosis karena orientasi yang lebih mudah. Namun demikian viabilitas embrio paruh pada kultur in vitro hasil pemotongan embrio tahap morula lebih rendah dari pada embrio tahap blastosis.Keberhasilan pemotongan dengan orientasi ICM didapatkan tingkat keberhasilan yang tidak berbeda nyata.en
dc.publisherBogor Agriculture University
dc.subjectembrio kambingen
dc.subjectkultur in vitroen
dc.subjectkembar identiken
dc.subjectmorulaen
dc.subjectblastosisen
dc.titleProduksi embrio kembar identik melalui bedah mikro pada embrio kambing hasil in vitroen
dc.title.alternativeProduction of monozygotic twins of in vitro produced goat embryo by embryo spilttingen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record