dc.description.abstract | Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan trehalosa terhadap kulitas semen beku domba Garut. Semen dikoleksi seminggu _sekali menggunakan vagina buatan dari enam ekor domba Garut• jantan dewasa kelamin.Semen diekuilibrasi pada suhu 50C selama empat jam, semen kemudian dibekukan dan disimpan dalam nitrogen cair. Pencairan kembali (thawing) dilakukan pada suhu 37 0C selama 30 detik. Hasil penelitian menunjukan bahwa presentase spermatozoa motil pada penambahan trehalosa 0,2% (53,75 ±4,79%) dan 0,4%(50, 83±4,92%) lebih tinggi dan berbeda nyata(P<0,05) dibandingkan kontrol (40,83±3,76%) Pada ••parameter presentase hidup.dari persentase membran plasma utuh spermatozoa .menunjukan penambahan trehalosa 0,2% (66,00 ±5,51% and 59,50•± 4,73%) dan trehalosa 0,4%(65,67 ± 3,44% and 57,75 ± 3,17%) berbeda nyata (P<0,05) dibandingkan kontrol (52,67 ± 1,51% and 49,40 ± 2,19%). Penelitian menyimpulkan bahwa penambahan trehalosa 0,2% merupakan dosis optimal proses pembekuan semen domba Garut. | en |