Hasil penelitian: analisis kontrastif afiksasi verba Bahasa Jawa dengan Bahasa Indonesia
Abstract
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang memiliki bahasa sendiri atau yang sering disebut dengan bahasa daerah. Keberadaan bahasa daerah sebagai bahasa pertama (B1), bahasa Indonesia dan bahasa asing sebagai bahasa kedua (B2). Oleh karena itu, dalam kerangka pembelajaran di sekolah diperlukan upaya teoretis dan praktis yang membandingkan sistem bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Mengapa demikian? Karena keberadaan bahasa daerah sebagai bahasa pertama ternyata membawa pengaruh terhadap pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa penguasaan bahasa daerah sebagai bahasa pertama membawa kendala, masalah, dan kesulitan tersendiri dalam pembelajaran bahasa kedua. Berkaitan dengan hal tersebut, di dalam menggunakan bahasa daerahnya penutur yang bilingualis -- memiliki kemampuan menggunakan dua bahasa atau lebih – sedikit banyak akan terpengaruh oleh bahasa Indonesia atau sebaliknya. Bahasa Jawa yang akan menjadi kajian peneliti merupakan bahasa yang serumpun dengan bahasa Melayu sehingga bahasa ini memiliki persamaan dengan unsur-unsur yang terdapat di dalam bahasa Indonesia. Di samping persamaan juga ada perbedaannya.
Collections
- Research Report [232]