Seminar nasional perikanan tangkap "Menuju paradigma teknologi perikanan tangkap yang bertanggung jawab dalam mendukung revitalisasi perikanan"

Abstract

Udang jerbung (Penaeus merguiensis de Man) merupakan salah satu hasil tangkapan yang dominan di Propinsi Riau. Tingginya kebutuhan akan udang jerbung dan produk olahannya saat ini menyebabkan tingginya eksploitasi sehingga perlu pengelolaan yang optimal dan lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menentukan model optimasi perikanan udang jerbung pada perairan pantai dan lepas pantai Propinsi Riau. Pemodelan dilakukan secara numerik terhadap pengembangan model optimasi perairan pantai dan lepas pantai. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa udang jerbung Propinsi Riau melakukan difusi dari perairan pantai ke perairan lepas sehingga bimassa optimal pada perairan pantai adalah 8.901 - 10.377 ton. Keungtungan yang diperoleh dengan memanfaatkan biomassa optimal berkisar antara 106,67 - 124,06 miliyar rupiah pada perairan lepas pantai. Untuk memperoleh hasil tangkapan yang optimal dan lestari perlu dilakukan peningkatan upaya penangkapan dengan menggunakan alat tangkap yang efektif dan efisien pada perairan pantai dan pengurangan upaya penangkapan pada perairan lepas pantai.