Show simple item record

dc.contributor.advisorSantoso, Teguh
dc.contributor.authorRatissa, Dolpina A
dc.date.accessioned2012-02-16T03:33:37Z
dc.date.available2012-02-16T03:33:37Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53341
dc.description.abstractUbi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan tanaman pangan penting setelah padi dan jagung di Indonesia. Hama yang pada umumnya menyerang ubi jalar adalah Cylas formicarius (F.) (Coleoptera: Brentidae). Penelitian bertujuan mempelajari tingkat keefektifan cendawan B. bassiana terhadap C. formicarius jantan dan betina, serta mempelajari keturunan serangga C. formicarius betina yang bertahan hidup setelah terinfeksi oleh B. bassiana. Cendawan B. bassiana dengan kerapatan konidia 108 spora/ml, 107 spora/ml, 106 spora/ml, 105 spora/ml disemprotkan pada tubuh serangga. Kerapatan konidia 108/ml efektif mengendalikan C. formicarius jantan dan betina hingga 50%. Pada hari ke-9 setelah perlakuan, nilai LC50 C. formicarius jantan sebesar 1.1 x 109 konidia/ml dan LC95 sebesar 8.6 x 1014/ml, sedangan nilai LC50 C. formicarius betina sebesar 1.6 x 109 konidia/ml dan LC95 sebesar 1.2 x 1017 konidia/ml. Pada kerapatan konidia 108/ml nilai LT50 C. formicarius jantan sebesar 9.9 hari dan LT95 sebesar 28 hari, sedangkan nilai LT95 C. formicarius betina sebesar 11.1 hari dan LT95 sebesar 59.7 hari. C. formicarius betina yang telah terinfeksi B. bassiana masih mampu meletakkan telur yang dapat berkembang menjadi serangga dewasa.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectC. formicariusen
dc.subjectB. bassianaen
dc.subjectLCen
dc.subjectLTen
dc.subjectmortalitasen
dc.titleKeefektifan Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana (Bals.) Vuill terhadap Cylas formicarius (F.) (Coleoptera: Brentidae) dan Pengaruhnya pada Keperidianen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record