Preparasi Hidro Kolloid Rumput Laut Dan Pemanfaatan Sifat Fungsionalnya
Abstract
Karagenan adalah senyawa hidrokoloid yang diekstraksi dari rumput laut Rhadophyceae. Dengan sifat-sifat fungsionalnya yang khas, karagenan digunakan secara luas dalam berbagaibidang industri, seperti makanan, farmasi, obat-obatan, kosmetika dan lain-lain. Indonesia membutuhkan banyak karagenan, sementara karagenan murni masih tergantung dari impor. Oleh karena itu perlu dicari bahan alternatif atau metode produksi yang mampu mensubtitusi karagenan impor. Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan, modifikasi metode Nielson (1971) dapat termodifikasi untuk memproduksi karagenan rumput laut Eucheuma. Metode ini relatif efisien dan murah dengan kualitas hasil yang cukup baik ditinjau dari hasil analisis parameter mutu karagenan yang ditetapkan FAO, FCC dan EEC, kecuali untuk viskositas dan kadar abu tidak larut asam. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Memperbaiki metode modifikasi ekstraksi karagenan yang termodifikasi untuk menghasilkan karagenan yang mempunyai mutu sesuai standar internasional, 2) Aplikasi dan pengujian sifat-sifat fungsional karagenan termodifikasi, antara lain pada pangan, kosmetika dan pakan. Untuk mencapai tujuan yang pertama, maka dalam, proses ekstraksi akan doitambahkan bahan-bahan yang dapat menurunkan kandungan garam dan mineral sehingga dapat meningkatkan nilai viskositas dan menurunkan kadar abu tidak larut asam. Sedangkan untuk mencapai tujuan yang kedua, perlu diketahui: a) Aspek penggunaan karagenan termodifikasi sebagai bahan p[enstabil. dan pensuspensi. dalam formulasi pembuatan es krim, yoghurt dan pembentuk gel pada produk jelly; Sebagai bahan pengikat dan pengisi dalam formulasi pakan udang budidaya air payau bentuk pellet; c) Sebagai bahan pengikat, pembentuk gel, pensuspensi dan penstabil dalam pembuatan pasta gigi;d) Sebagai pembentuk gel dalam formulasi pembuatan gel pengharum ruangan Diharapkan hasil penelitian ini dapat mengembangkan bahan alternatif atau metode produksi yang mampu mensubtitusi karagenan impor dan pengembangan produk karagenan ini oleh industri pengguna atau industri hilir.