Krisis finansial global, ketahanan pangan, respons kebijakan yang diharapkan dan peranan ekonomi lokal
Abstract
Krisis finansial global diperkirakan berdampak cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Dampak tersebut terjadi melalui penurunan ekspor dan investasi. Penurunan ekspor dapat menyebabkan over- supply komoditas ekspor di dalam negeri, khususnya komoditas dan produk pertanian dan pangan, sehingga harga-harga domestik komoditas dan produk tersebut turun. Karena permintaan dan penawaran komoditas dan produk pertanian dan pangan bersifat inelastis, maka penurunan harga-harga tersebut akan menurunkan penerimaan pelaku ekspor dan petani. Pelaku ekspor atau produsen selanjutnya akan melakukan pemutusan hubungan kerja, sehingga meningkatkan pengangguran. Hal ini bersama-sama dengan penurunan penerimaan petani menyebabkan penurunan daya beli masyarakat, sehingga akan meningkatkan kemiskinan. Kenaikan kemiskinan menyebabkan akses masyarakat terhadap pangan turun, sehingga akan mengurangi ketahanan pangan. Pengembangan ekonomi lokal diperkirakan dapat mengatasi penurunan dayabeli tersebut, sehingga berpotensi untuk mempertahankan ketahanan pangan.
Collections
- Economic Science [72]