Teknik pemekatan β-Karoten minyak sawit kasai dengan transesterifikasi dan saponifikasi
Abstract
Tujuan penelitian mi adaiah untuk mendapatkan metode terpilih dari beberapa cara pemekatan minyak sawit sehingga menghasilkan pekatan karoten yang berguna jntuk menanggulangi kekurangan gizi vitamin A, pemeliharaan aiat reproduksi, sistem peralatan tubuh, untuk sekresi lendir, pertumbuhan normal dan menekan timbulnya tumor ganas. Penelitian im dilakukan dalam tiga tahap yaitu proses transesterifikasi, proses saponifikasi dan proses kombinasi transesterifikasi-saponifikasi. Proses transesterifikasi adaiah proses pengubahan trigliserida menjadi metilester menggunakan metanol dengan katalis sodium metoksida (NaOCH3) pada suhu 60 °C selama 1 jam Pada percobaan mi dilakukan penentuan beberapa kondisi untuk mendapatkan proses transesterifikasi yang optimum Untuk optimasi proses transesterifikasi yang menghasilkan metilester, terpilih kondisi dengan perbandingan molar metanol terhadap minyak sawit kasar 8 1 dan penambahan persentase NaOH 1% Waktu satu jam pada suhu 60 ' C dipilih sebagai waktu proses yang optimum Metilester yang didapat dengan dan tanpa penambahan pelarut ekstraksi tidak berbeda nyata dalam hal rendemen dan total karotenotdnya, sehingga dalam proses transesterifikasi ini tidak menggunakan penambahan pelarut ekstraksi, Untuk menyempurnakan pemisahan antara metilester dengan gliserol maka kondisi dengan kecepatan putar 1250 rpm selama 5 menit dipilih sebagai kondisi pemisahan yang optimum.