View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aktivitas Insektisida Ekstrak Daun Tephrosia vogelii (Leguminosae) dan Buah Piper aduncum (Piperaceae) terhadap Larva Crocidolomia pavonana

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (1.488Mb)
      Cover (468.9Kb)
      Abstract (357.9Kb)
      BAB I (365.8Kb)
      BAB II (367.3Kb)
      BAB III (1.187Mb)
      BAB IV (1.318Mb)
      Kesimpulan (357.6Kb)
      Daftar Pustaka (457.7Kb)
      Lampiran (364.9Kb)
      Date
      2011
      Author
      Nailufar, Nelly
      Prijono, Djoko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hama tanaman merupakan salah satu kendala biotik penting dalam budi daya berbagai jenis tanaman. Insektisida nabati ekstrak daun Tephrosia vogelii dan ekstrak buah Piper aduncum berpotensi untuk mengendalikan hama Crocidolomia pavonana. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh ekstrak daun T. vogelii, ekstrak buah P. aduncum, serta campuran kedua ekstrak tersebut pada tiga macam perbandingan konsentrasi terhadap mortalitas larva C. pavonana. Setiap ekstrak yang diperoleh diuji terhadap larva instar II C. pavonana dengan metode celup daun (lama pemberian daun perlakuan 48 jam). Pada semua perlakuan, mortalitas larva masih rendah pada 24 jam sejak perlakuan (JSP), tingkat mortalitas meningkat tajam antara 24 dan 48 JSP. Berdasarkan perbandingan LC50 dan LC95 pada 72 JSP, ekstrak T. vogelii masing-masing sekitar 1,27 dan 1,09 kali lebih beracun terhadap larva C. pavonana daripada ekstrak P. aduncum. Pada perlakuan campuran, makin besar proporsi konsentrasi ekstrak P. aduncum, nilai LC50 dan LC95 makin cepat mendekati nilai konstan atau penurunan nilai LC50 dan LC95 lebih kecil setelah 48 JSP. LC50 dan LC95 campuran ekstrak 1:1, 5:1, dan 1:5 lebih rendah dibandingkan dengan LC50 dan LC95 ekstrak T. vogelii dan ekstrak P. aduncum. Berdasarkan nilai indeks kombinasi, campuran ekstrak T. vogelii dan P.aduncum pada ketiga nisbah konsentrasi bersifat sinergistik kuat. Campuran 1:5 paling sinergistik dibandingkan dengan campuran 1:1 dan campuran 5:1 baik pada taraf LC50 maupun LC95. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara umum makin besar proporsi konsentrasi ekstrak P. aduncum, campuran ekstrak bersifat makin sinergistik. Dengan demikian, campuran ekstrak T. vogelii dan P. aduncum yang bersifat sinergis layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52279
      Collections
      • UT - Plant Protection [2511]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository