dc.description.abstract | Wereng batang coklat (WBC) adalah hama penting pada tanaman padi. Keberadaan inang varietas tahan dapat menyebabkan perubahan fisiologi dan morfologi tubuh dan fitness. Penelitian ini bertujuan membandingkan keperidian dan menghitung perubahan ukuran ovipositor, sayap depan, tungkai belakang, kepala bagian depan, dan rostrum WBC yang dipelihara pada varietas padi Inpari 3, Inpari 4, Inpari 6, Inpari 13, IR26, IR42, IR64, IR74, dengan varietas pembanding rentan TN1 dan tahan PTB 33. Rancangan penelitian disusun melalui rancangan acak lengkap (RAL). Pengukuran bagian tubuh serangga digunakan program proscrustes TPSutil dan TPSdigg2. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Fisologi dan Toksikologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian, IPB dan BB Penelitian Tanaman Padi KP Muara, Bogor dalam waktu enam bulan, mulai bulan Desember 2010 hingga Mei 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi keperidian WBC brakhiptera biotipe 3 cenderung tinggi (76-391 butir/betina), sebaliknya pada makroptera cenderung rendah (35-193 butir/betina). Fitness tertinggi WBC brakhiptera biotipe 3 generasi induk terjadi pada varietas IR26 (46 butir telur/betina) dan fitness terendah pada PTB33, Inpari 13, dan Inpari 3 (8-24 butir telur/betina). Keperidian WBC pada inang IR42 cenderung meningkat 10% pada generasi pertama, pada IR 64 terjadi penurunan yang tidak signifikan (9%), dan pada TN1, IR26, Inpari 6, dan Inpari 4 terjadi penurunan drastis lebih dari 69.5%. Upaya pemulihan panjang ovipositor tejadi pada WBC Biotipe 2 makroptera yang dipaparkan pada varietas tahan IR74 dan Inpari 3 (1.07 hingga 1.08 mm). Perlakuan varietas tanaman tidak berpengaruh terhadap ukuran kepala, rostrum dan tibia tungkai belakang dan sekaligus tidak dapat digunakan sebagai penanda perubahan fitness WBC. | en |