Show simple item record

dc.contributor.authorWidianingsih, Nayu Nuringdati
dc.date.accessioned2011-09-13T06:22:30Z
dc.date.available2011-09-13T06:22:30Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50264
dc.description.abstractSalah satu alternatif untuk mengurangi tekanan terhadap sumber daya lahan adalah melalui pembangunan hutan rakyat. Hutan rakyat merupakan hutan buatan yang diterapkan di lahan milik baik secara perseorangan, marga maupun kelompok. Balai penelitian kehutanan Ciamis (2007) menyebutkan bahwa tanaman sengon menjadi primadona masyarakat Jawa Barat. Namun, kenyataan mengindikasikan adanya ketidakmerataan harga sengon rakyat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang mengkaji variabel yang mempengaruhi pengelolaan hutan rakyat dan pemasaran hasilnya oleh petani sehingga dapat meningkatkan kontribusi hutan rakyat terhadap pendapatan rumah tangga dan kelestarian fungsi ekologis terhadap lingkungan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleHubungan aspek sosial-ekonomi dan silvikultur dengan harga sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) rakyat di tingkat petanien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record