Show simple item record

dc.contributor.authorAlfandi, Dasep Rizal
dc.date.accessioned2011-08-04T06:10:29Z
dc.date.available2011-08-04T06:10:29Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49518
dc.description.abstractSalah satu cara yang efektif dan perlu dicoba dalam merehabilitasi lahan adalah dengan pendekatan aplikasi teknologi mikroba berupa penggunaan inokulum Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan Bio-Organik. Selain itu, cara ini juga relatif murah, tepat guna dan ramah lingkungan. Salah satu kegiatan dalam merehabilitasi lahan adalah penanaman. Pemilihan jenis yang tepat untuk penanaman pada lahan kritis sangat perlu dan menentukan tingkat keberhasilan. Penanaman pohon merupakan langkah awal untuk merangsang terjadinya proses suksesi, sedangkan spesies tanaman yang dapat merangsang dan mempercepat proses suksesi dikenal sebagai jenis katalitik (katalitik species). Salah satu pertimbangan dalam menentukan jenis katalitik yaitu tanaman mempunyai perakaran yang baik dan mampu bersimbiosis dengan jenis mikroba atau jamur tertentu serta pertumbuhannya relatif fast growing atau cepat tumbuh. Tanaman Sizygium spp. dan Ficus spp. merupakan tanaman lokal yang cepat tumbuh dan bersifat katalitik. Sedangkan Intsia bijuga dan Diospyros celebica merupakan jenis tanaman pioner yang lambat tumbuh. Aplikasi inokulum CMA dan BioOrganik terhadap jenis-jenis tanaman tersebut belum pernah diteliti. Untuk itu, penelitian ini akan mencoba dan mengamati pengaruh pemberian inokulum CMA dan Bio-Organik terhadap respon pertumbuhan anakan Sizygium spp., Ficus spp., Intsia bijuga dan Diospyros celebica dengan harapan terjadinya sinergi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak sehingga awal pertumbuhan anakan dari jenis tersebut dapat lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian inokulum Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan Bio-Organik serta interaksinya terhadap pertumbuhan anakan Sizygium spp., Ficus spp., Intsia bijuga dan Diospyros celebica. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Kehutanan dan Lingkungan, Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB. Dimulai pada bulan Agustus 2005 sampai dengan Desember 2005. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah anakan Sizygium spp., Ficus spp., Intsia bijuga, Diospyros celebica, Mycofer, Bio-Organik cair, Zeolit, polybag ukuran 10 cm x 15 cm, tanah latosol darmaga, KOH 10%, HCL 2 %, H202 3%, Gliserol, Asam laktat, Trypan blue, dan Aquades. Sedangkan alat-alat yang digunakan adalah mistar ukuran 30 cm, kalifer, alat tulis, kalkulator, catlgkul, sungkup, alat siram, timbangan elektrik, oven dengan suhu maksimal 200 C, mikroskop Elektrik, kaca preparat, cover glass, botol vial, botol film, gunting kecil, cawan Petri, gelas piala, gelas ukur (100, 250, 1000) ml, batang pengaduk, saringan 2 mm, kamera digital dan bak kecambah. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap variabel respon pertumbuhan anakan yang berupa tinggi, diameter, jumlah daun, BKT, NPA dan persen infeksi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Dua Faktor dalam Rancangan Acak Lengkap dengan model Yijk = 11 + Oi + Bj + (OB)ij + eijk. Pengolahan data menggunakan program SAS versi 6.12 dan uji lanjut Duncan pada selang kepercayaan 5%.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleRespon Pertumbuhan Anakan Sizygium spp., Ficus spp., Intsia bijuga (Colebr.) O. Kuntze Dan Diospyros celebica Bakh. Terhadap Pemberian Inokulum Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Dan Bio-Organiken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record