Penentuan Lokasi yang Rentan Terhadap Tumpahan Minyak di Ekosistem Mangrove Segara Anakan , Cilacap, Jawa Tengah Berdasarkan Pendekatan Cell Based Modeling
Abstract
Analisis spasial pada data raster merupakan dasar dari metode cell based modelling-SIG yang dapat digunakan sebagai penentuan kawasan optimum. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi ekosistem mangrove yang rentan terhadap tumpahan minyak dengan cell based modelling di Segara Anakan, aplikasi SIG berbasis grid yang membagi ruang berdasarkan satuan unit sel dengan bentuk dan ukuran yang seragam serta terdistribusi secara sistematis sebagai suatu permukaan ruang. Parameter terdiri atas faktor sumber pencemaran (jarak dari pelabuhan) dan faktor ekologi yang terdiri fisiologi lahan (jarak dari aliran sungai besar, jarak dari inlet perairan dan jarak dari kanal air) dan biologi mangrove (spesies dan kerapatan mangrove). Seluruh data spasial parameter berformat raster. Seluruh parameter berformat raster tersebut kemudian ditumpang susun dengan metode weighted overlay mengikuti fungsi Global Function. Selang kelas kerentanan berkisar antar kela rentan 3,6669-5,0000; kelas sedang 2,3334 - 3,6668 dan kelas tidak rentan 1,0000 - 2,3333. Dari hasil analisis berdasarkan cell based modeling, daerah mangrove yang termasuk dalam kategori rentan memiliki luas sebesar 13,7296 Ha, untuk daerah mangrove dengan kategori sedang memiliki luas sebesar 49,1984 Ha, sedangkan daerah mangrove yang tidak rentan merupakan daerah yang paling luas yaitu 74,3584 Ha