Pola penyebaran spasial dan penerapan model regresi auto-gaussian pada kasus jumlah penderita demam berdarah di Kota Bogor
dc.contributor.author | Nadra | |
dc.date.accessioned | 2011-07-18T06:56:09Z | |
dc.date.available | 2011-07-18T06:56:09Z | |
dc.date.issued | 2006 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48493 | |
dc.description.abstract | Berdasarkan hukum 1 Geografi dalam Lee dan Wong 2001 yang menyatakan bahwa sesuatu yang berdekatan lebih erat hubungannya dibandingkan dengan sesuatu yang berjauhan. Oleh karena itu, dalam melihat fenomena yang terjadi pada suatu daerah, sebaiknya juga memperhatikan sebaran geografis dari daerah tersebut. Autokorelasi spasial dapat mengukur kedekatan dan kemiripan karakteristik antar daerah. Penyakit demam berdarah pada suatu daerah diperkirakan mempunyai pola penyebaran secara ruang (spasial). | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Pola penyebaran spasial dan penerapan model regresi auto-gaussian pada kasus jumlah penderita demam berdarah di Kota Bogor | en |