dc.description.abstract | Kebutuhan masyarakat akan jaringan jalan semakin terdesak seiring dengan peningkatan produksi kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan yang ada. Terjadinya ketidakseimbangan tersebut salah satunya akibat pertumbuhan volume kendaraan roda empat yang naik sebesar 9% per tahun, sedangkan penambahan panjang jalan dilakukan hanya sebesar 0.01% per tahun, kondisi ini menjadi pemicu terjadinya masalah kemacetan lalu lintas. Konsep tol menjadi sebuah jawaban terhadap tingginya kebutuhan pengembangan jaringan jalan meskipun dalam kondisi anggaran pemerintah yang terbatas. PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan sebagai pengembang sekaligus operator jalan tol di Indonesia yang memiliki sembilan Cabang, salah satunya adalah Cabang Purbaleunyi. Karakteristik Cabang Purbaleunyi adalah masalah antrian pajang pada gerbang tol. Untuk mengatasi masalah antrian tersebut maka dibuat Gardu Toll Otomatis (GTO), yang merupakan ide kreatif dari Gugus Kendali Mutu Pasteur. GKM Pasteur merupakan salah satu kelompok unit kerja yang ada di Cabang Purbaleunyi pada Gerbang Tol Pasteur. Perusahaan menganggap GTO dapat memberikan dampak positif bagi karyawan operasional. | en |