Show simple item record

dc.contributor.authorDynnar, Nico
dc.date.accessioned2011-07-06T06:22:35Z
dc.date.available2011-07-06T06:22:35Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47226
dc.description.abstractIkan merupakan salah satu komoditas yang cepat mengalami kemunduran mutu. Kemunduruan mutu ini diakibatkan oleh adanya aktivitas bakteri dan kerja dari enzim proteolitik. Enzim ini bekerja menghidrolisis ikatan peptida pada protein. Salah satunya ialah enzim katepsin. Enzim katepsin dipercaya berperan dalam proses pelunakan daging pada ikan selama proses kemunduran mutu. Karakterisasi enzim katepsin perlu dilakukan untuk melihat faktor lingkungan apa saja yang berpengaruh terhadap aktivitas enzim katepsin, selain itu juga dengan mengkarakterisasi akan diperoleh informasi kondisi optimum enzim katepsin bekerja sehingga pada rantai penanganan ikan dapat dihindari faktor-faktor yang dapat meningkatkan kerja enzim katepsin. Tujuan penelitian ini adalah memurnikan enzim katepsin dari ikan bandeng serta mengkarakterisasi enzim katepsin yang telah dimurnikan. Metode penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama yakni ekstraksi kasar daging ikan bandeng. Hasil dari ektrak kasar, lalu dipresipitasi dengan ammonium sulfat, hasilnya kemudian didialisis. Enzim yang telah dimurnikan kemudian dikarakterisasikan suhu, konsentrasi substrat, pengaruh logam, pH dan dilakukan elektroforesis SDS-PAGE dan zimogram untuk mengetahui bobot molekul enzim yang dihasilkan. Enzim katepsin pada tahap ektraksi kasar memiliki aktivitas spesifik sebesar 0,8598 U/mg. Pemurnian lebih lanjut dengan menggunakan ammonium sulfat dengan konsentrasi sebesar 70% (b/v) didapatkan aktivitas spesifik sebesar 4,4643 U/mg. Setelah didialisis menggunakan 12 kDa selama 6 jam diperoleh aktivitas spesifik sebesar 14,4404 U/mg. Karakterisasi katepsin dilakukan untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap aktivitas dari enzim katepsin, selain itu juga untuk melihat pada titik berapa enzim katepsin bekerja secara optimal. Kondisi optimum enzim katepsin bekerja pada suhu 40 °C, pH 4, dan konsentrasi substrat 3%. Sementara keberadaan ion logam akan menghambat aktivitas enzim katepsin. Enzim Katepsin terestimasi memiliki bobot molekuk sebesar 86,87 kDa.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemurnian dan karakterisasi enzim katepsin dari ikan bandeng (Chanos chanos Forskall)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record