Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Sri Hendrastuti
dc.contributor.authorAdilah, Nissa Fawwaz
dc.date.accessioned2011-07-04T07:19:43Z
dc.date.available2011-07-04T07:19:43Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46817
dc.description.abstractSejak musim tanam 2003 telah dilaporkan peningkatan kejadian penyakit daun keriting kuning cabai di sebagian besar sentra penanaman cabai di Indonesia, terutama di Jawa Tengah. Penyakit yang disebabkan oleh Begomovirus tersebut ditularkan oleh serangga vektor yaitu kutukebul Bemisia tabaci (Gennadius) (Hemiptera: Aleyrodidae). Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi ketahanan enam genotipe tanaman cabai [Meteor, Rimbun, Tornado, F1(12X14), IPBC12, dan 35C2] terhadap infeksi Begomovirus. Evaluasi juga dilakukan untuk mempelajari perkembangan serangga vektor kutukebul pada keenam genotipe tersebut. Evaluasi ketahanan dilakukan melalui penularan Begomovirus menggunakan serangga vektor kutukebul Bemisia tabaci. Pengamatan meliputi jenis gejala, periode inkubasi, kejadian penyakit, dan keparahan penyakit. Deteksi virus pada tanaman yang diinokulasi dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Pengujian perkembangan kutukebul pada enam genotipe cabai dilakukan dengan pemeliharaan kutukebul pada masing-masing tanaman uji. Analisis dilakukan terhadap jumlah telur, nimfa, pupa, dan imago, serta menghitung persentase keberhasilan perkembangan kutukebul pada tiap stadia. Hasil evaluasi ketahanan enam genotipe cabai terhadap infeksi Begomovirus menunjukkan bahwa genotipe IPBC12 dapat dikelompokkan menjadi genotipe tahan dengan keparahan berkisar antara 0 – 9,17 %, dan gejala yang ringan. Lima genotipe lainnya yaitu Rimbun, Meteor, Tornado, F1(12X14), dan 35C2 dikelompokkan menjadi genotipe rentan dengan keparahan penyakit lebih dari 20%, dan gejala yang berat. Respon ketahanan genotipe IPBC12 dapat dihubungkan dengan perkembangan kutukebul pada genotipe tersebut. Jumlah telur kutukebul dan persentase keberhasilannya menjadi imago pada IPBC12 relatif lebih rendah dibandingkan lima genotipe lainnya.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBegomovirusen
dc.subjectcabaien
dc.subjectevaluasi ketahananen
dc.subjectkutukebulen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleKetahanan enam genotipe cabai (Capsicum spp.) terhadap Begomovirus dan pengaruhnya terhadap perkembangan vektor kutukebul Bemisia tabaci Genn. (Hemiptera: Aleyrodidae)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record