Pencegahan pencemaran lingkungan oleh logam berat krom limbah cair penyamakan kulit (studi kasus di Kabupaten Bogor)
![Thumbnail](/bitstream/handle/123456789/46582/2007ero.pdf.jpg?sequence=24&isAllowed=n)
Date
2007Author
Rohaeti, Eti
Saeni, M.S.
Lay, Bibiana Widiyati
Sastiono, Astiana
Metadata
Show full item recordAbstract
pencemaran lingkungan akibat kegiatan industri. Pada penelitian ini telah diamati pola penanganan limbah cair kegiatan penyamakan kulit (tannery) serta penerapan teknik perolehan kembali krom (chromium recovery) sebagai upaya Q' engurangi pembuangan krom pada kegiatan penyamakan kulit di Kabupaten Bogor. Perolehan kembali krom dilakukan dengan mengendapkan krom yang terdapat pada limbah cair proses penyamakan (lanning) dengan cara menambahkan larutan NaOH d , 5 M pada limbah tersebut sehingga dicapai pH 8 atau 9. Pemilihan pH bertujuan h t u k mendapatkan konsentrasi krom pada filtrat sebesar 20 ppm, yaitu batas P) $onsentrasi pengendapan krom yang masih efisien. Selanjutnya, krom yang masih gersisa pada filtrat dijerapkan pada zeolit menggunakan dua cara. Cara pertama pengalirkan filtrat ke dalam unggun zeolit (fzxed-bed method); dan cara kedua Qnengocok filtrat dengan zeolit (batch method). Zeolit yang digunakan berasal dari h qenambangan di daerah Cikalong, Lampung dan Cikembar. Pengukuran kemampuan &enjerapan zeolit terhadap larutan horn simulasi telah juga dilakukan sebagai 5pembanding.