Tekanan penduduk, degradasi lingkungan dan ketahanan pangan
Abstract
Tekanan penduduk yang demikian besar akan berakibat pada dua hal pokok. Pertama, kebutuhan akan pangan. Setiap tahun Indonesia akan membutuhkan tambahan pangan setidaknya untuk memenuhi tambahan kebutuhan sekitar 3,5 juta jiwa penduduk tersebut. Jika memperhatikan keseimbangan konsumsi pangan masyarakat Indonesia saat ini, maka akan terdapat dorongan kebutuhan yang lebih besar bagi pemenuhan pangan non-sereal seperti sayur, buah, produk peternakan, dan perikanan untuk memperoleh status konsumsi gizi yang berimbang. Untuk keperluan tersebut dibutuhkan setidaknya tambahan 100.000 hektar lahan pertanian untuk memproduksi sereal (padi), dan beberapa puluh ribu hektar lagi untuk memproduksi produk pertanian lain. Akibatnya terjadi tekanan yang semakin berat pada sumberdaya alam, apalagi jika pendayagunaan sumberdaya alam tersebut tidak dilakukan dengan bijaksana.