Show simple item record

dc.contributor.authorRosdiana, Ina Aulia
dc.date.accessioned2011-05-06T01:24:46Z
dc.date.available2011-05-06T01:24:46Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44987
dc.description.abstractMasalah liemiskinan yang ~llenjadi isu ser~tral di Indonesia, tercmma setelah terjadi krisis pada tahun 1998, merupakan aIasan utma dari munculnya berbagai program pelnerintah dalarn menanggulangi kerniskinan yang digalakkan secara nasional. Program penanggulangan kerniskinan seperti Inpres Desa Tei-tinggal (TDT), Kelorilpok Uszha Bcrsaina (KUEiE), Jaminz~P engarnan Sosial !:JPS j , Program Penangg uiangan Kemiskinan Perkotaan (l'Z.KP), Program Pengembar~gan Kecainatar, (PPK) dan Program Nasional femberdayaan Masyarakar (FNPM)? terkait erat dellgall upaya peinberdayaan rnasyarakat, dirnana masyarakat diberi kesernpatan atall ruang unttlk berpatisipasi dalam mengelola kegiatan (Agusta? 200 2). Pada kenyataannya, beberapa hasil penelitian menyil~~pulkabna lltva program-program tersebut belum berhasil nlet~ingkatkan partisipasi masyarakat.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleEvaluasi program Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga [PEKKA], Studi kasus Kelompok Warga Jaya, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record