Show simple item record

dc.contributor.authorWarid
dc.date.accessioned2011-05-05T02:08:28Z
dc.date.available2011-05-05T02:08:28Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44875
dc.description.abstractPercobaan ini dilakukan untuk mempelajari media pengecambahan dan pewarnaan polen yang dapat digunakan untuk sebagian besar spesies dan mempelajari korelasi antara metode pengecambahan polen secara in vitro dengan pewarnaan dalam menduga viabilitas polen. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga September 2008 bertempat di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB Darmaga dan Laboratorium Biologi Bidang Zoologi LIPI Cibinong. Penelitian meliputi pengamatan morfologi polen dan dua percobaan, masing-masing menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu faktor media atau pewarna dan spesies. Percobaan 1 menggunakan empat media pengecambahan serbuk sari yaitu (1). Media Brewbaker & Kwack (BK) : 10% sukrosa, 100 ppm H3BO4, 300 ppm Ca(NO3)2.4H2O, 200 ppm MgSO4.7H2O, dan 100 ppm KNO3 dalam 1000 mL aquades, (2). Media BK tanpa sukrosa, (3). Media sukrosa 10%, dan (4). Modifikasi PGM (Pollen Germination Medium) : 10% sukrosa, 0.005% H3BO3, 10 mM CaCl2, 0.05% mM KH2PO4, dan 4% PEG 6000. Percobaan 2 merupakan penelitian pewarnaan polen untuk menduga viabilitas polen. Percobaan ini terdiri atas empat pewarna, yaitu (1). Aniline blue 0,2%, (2). Asetocarmin 0,75%, (3). Iodine Kalium Iodide 1%, dan (4). 2,3,5- triphenyl tetrazolium chloride (TTC) 1%. Selain itu, dilakukan pula pengamatan morfologi masing-masing famili dengan menggunakan mikroskop pemindai elektron (SEM).en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKorelasi metode pengecambahan in vitro dengan pewarnaan dalam pengujian viabilitas polenen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record