Show simple item record

dc.contributor.authorFerdiansyah, Hendi
dc.date.accessioned2011-05-04T03:31:32Z
dc.date.available2011-05-04T03:31:32Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44789
dc.description.abstractPenelitian dilakukan di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB dari bulan November 2009 sampai dengan bulan Mei 2010. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan karakter seleksi, menduga nilai heritabilitas, dan kemajuan seleksi cabai hasil persilangan IPB C110 dengan IPB C5. Bahan yang digunakan adalah 250 tanaman cabai populasi F2 hasil persilangan IPB C110 dengan IPB C5 yang ditanam dan ditempatkan secara acak, 20 tanaman IPB C110, dan 20 tanaman IPB C5. Pengamatan yang dilakukan mencakup 13 peubah kualitatif dan 15 peubah kuantitatif. Peubah kualitatif dianalisis dengan uji khi-kuadrat. Peubah kuantitatif dianalisis dengan analisis korelasi dan diduga nilai heritabilitasnya, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan analisis lintasan untuk mencari karakter yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap bobot buah per tanaman. Karakter yang terpilih kemudian diberikan bobot untuk menentukan genotipe-genotipe terbaik dan menduga nilai kemajuan seleksi pada generasi berikutnya. Selain itu, dilakukan pula seleksi tunggal dengan menggunakan karakter bobot buah per tanaman untuk memilih genotipe-genotipe terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam fenotipik lebih besar daripada ragam lingkungannya. Pendugaan nilai heritabilitas semua karakter kuantitatif yang diamati termasuk dalam kategori sedang dan tinggi. Karakter yang diamati memiliki nilai korelasi nyata positif dengan karakter bobot buah per tanaman adalah lebar kanopi, diameter batang, panjang buah, diameter pangkal buah, diameter tengah buah, diameter ujung buah, bobot buah, tebal daging buah, panjang petiol, dan jumlah buah per tanaman. Karakter yang memiliki nilai korelasi nyata negatif dengan karakter bobot buah per tanaman adalah umur berbunga dan umur panen, sedangkan karakter yang memiliki nilai korelasi yang tidak nyata adalah tinggi dikotomus dan tinggi tanaman. Berdasarkan hasil analisis lintasan, karakter bobot buah dan jumlah buah per tanaman memiliki pengaruh langsung terhadap bobot buah per tanaman. iv Karakter panjang petiol berpengaruh tidak langsung terhadap bobot buah per tanaman melalui bobot buah, sedangkan lebar kanopi berpengaruh tidak langsung terhadap bobot buah per tanaman melalui jumlah buah per tanaman. Karakter-karakter tersebut diberikan bobot nilai dan digunakan untuk seleksi.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSeleksi daya hasil cabai (Capsicum annuum L.) populasi F2 hasil persilangan IPB C110 dengan IPB C5en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record