Show simple item record

dc.contributor.authorSuryadi, Dede
dc.date.accessioned2011-05-04T01:35:05Z
dc.date.available2011-05-04T01:35:05Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44742
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan pada bulan September sarnpai Desember 2008 di Rumah kaca Cikabayan dan Laboratoriurn Virologi Turnbuhan, Departemen Proteksi Tanaman, IPB. Tujuan penelitian ini adalah menguji persistensi virus pada vektor dan menguji respons ketahanan sepuluh kultivar kacang panjang terhadap infeksi virus daun kecil h a n g panjang (VDKKP). Persistensi penularan virus diuji dengan cara menularkan virus dengan Aphis craccivora Koch secara berseri dengan periode akuisisi dm makan inokulasi masing-masing selama 24 jam dm percobaan diulang sebanyak 5 kali. Pengujian respons ketahanan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 1 faktor yang terdiri atas 10 taraf yaitu kuttivar Parade, Lorena, Putih Super, Hijau, Lokal Bogor, Sakura, 777, Usus Hijau, Dondot, dan Brenero, sedangkan untuk menguji perbedaan antara inokulasi dan tanpa inokulasi virus rnenggunakan uji t untuk masing-masing kultivar. Inokulasi dilakukan pada saat tanaman berumur lima hari setelah tanam. Setiap kultivar tanaman digunakhn sepuluh tanaman untuk diinokulasi virus dan sepuluh tanaman perlakuan tanpa diinokulasi virus. Peubah yang diamati adalah tipe gejala, periode inkubasi, kejadian penyakit, pertambahan tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering tanaman. Hasil penularan virus dengan A. craccivora rnenunjukkm bahwa sampai penularan berseri ke-3 gejaIa infeksi VDKKP rnuncul; menunjukkan VDKKP dapat ditularkan secara persisten oleh A. craccivora. Tiap kultivar uji rnenunjukkan perbedaan respons terhadap infeksi VDKKP. Secara urnurn tanaman yang diinokulasi VDKKP menunjukkan tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering yang nyata lebih rendah dibandiigkan kontrol, kecuali pada kultivar Putih Super. Diantara kultivar uji, kultivar Putih Super menunjukkan respon agak taban, sementara kultivar Nijau dan 777 tergolong rentan, kultivar Parade, Lorena, Lokal Bogor, Sakura, Usus Hijau, Dondot, dan Brenero tergolong sangat rentan terhadap infeksi VDKKP. Deteksi RT-PCR tanaman uji mengkonfirmasi identitas VDKKP sebagai anggota genus Luteovirus.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleRespons ketahanan sepuluh kultivar kacang panjang [Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis] terhadap infeksi virus daun kecil kacang panjang [VDKKP]en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record