Studi Tentang Pembelanjaan Usaha Pertanian di Jawa Tengah (Studi Kasus di Desa Larangan dan Desa Puncangrejo)
Abstract
Tujuan penelitian ini ialah mengetahui cara bagaimana atau dari sumber mana saja kebutuhan modal dalam usaha pertanian rakyat dipenuhi, seberapa jauh petani berhasil mengelola usaha pertaniannya, serta seberapa jauh kemampuan petani dalam pembentukan modal. Daerah penelitian hanya meliputi dua desa dan responden dibatasi hanya pada petani pemilik penggarap dengan dua pola pergiliran tanaman yaitu untuk pola pergiliran tanaman padi - bawang merah di desa Larangan Kabupaten Brebes, dan untuk pola padi - tembakau di desa Pucangrejo Kabupaten Kendal. Secara umum tidak terdapat banyak perbedaan mengenai kondisi pembelanjaan dalam usaha pertanian di kedua desa sampel. Pada umumnya petani tidak mengenal adanya pemisahan antara urusan usaha tani dengan urusan rumah tangga yang lain, sehingga dalam pengelolaan keuangan juga tidak dijumpai adanya pemisahan secara khusus. Dana yang tersedia terbuka untuk berbagai tujuan penggunaan, dan secara fleksibel dibelanjakan untuk tujuan pemenuhan kebutuhan yang paling mendesak pada saat itu. Oleh sebab itu berbagai usaha yang dilakukan oleh anggota rumah tangga petani dalam menyediakan alat-alat pembayaran/dana, sukar untuk diidentifikasi sebagai untuk satu tujuan penggunaan tertentu saja, misalnya untuk tujuan usaha tani, untuk kebutuhan rutin rumah tangga dan sebagainya. Dengan perkataan lain ialah bahwa dari segi pembelanjaan, usaha pertanian rakyat ini tidak dapat dipelajari secara tersendiri sebagai suatu badan usaha terpisah dari rumah tangga petani.
Collections
- MT - Economic and Management [2971]