Show simple item record

dc.contributor.authorRamli, Rizal
dc.date.accessioned2011-03-31T04:42:38Z
dc.date.available2011-03-31T04:42:38Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43722
dc.description.abstractBeberapa negara berkembang melakukan pinjaman luar negeri sebagai salah satu cara untuk mengatasi gap yang terjadi antara tabungan nasional dan tingkat investasi serta gap antara ekspor-impor yang diinginkan. Pada batas tertentu, hutang memang dapat merupakan instrumen yang strategis untuk tambahan sumber daya modal yang diperlukan untuk pembangunan. Hutang yang dikelola secara efektif dan dialokasikan secara efisien untuk program dan proyek yang produktif marnpu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta penurunan tingkat kemiskinan masyarakat (Avrarnovic, D., 1964). Sebaliknya, alokasi sumber danadari hasil pinjarnan yang kurang efisien dapat mengakibatkan terjadinya goncangan stabilitas makroekonomi, misalnya dalam bentuk berbagai kewajiban pembayaran hutang yang sangat menekan yang tidak jarang hal ini juga melahirkan ketidakstabilan sosial dan politik dalarn negeri.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol 7;No 1
dc.titleManajemen Hutang Indonesia dalam Perspektif Kebijaksanaan Fiskalen
dc.title.alternativeAgrimedia Vol.7 No.1 Tahun 2001en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record