Pola Sebaran Spasial Shorea leprosula di Hutan Hujan Tropika (Studi Kasus di Areal Kerja HPH PT. Sari Bumim Kusuma, Propinsi Kalimantan Tengah)

View/ Open
Date
2000Author
Susanti, Atik Ratih
Kusmana, Cecep
Kusmayadi, Ayi
Metadata
Show full item recordAbstract
Shorea leprosula merupakan spesies penting di hutan hujan tropika, khususnya di Indonesia. Sampai sekarang, S.leprosula masih mendominasi pasaran kayu internasional, karena keunikan karakteristiknya seperti batangnya yang panjang dan lurus. Keadaan inilah yang mendorong para pemegang konsesi hutan untuk memanen jenis ini dan jenis Dipterocarpaceae lain secara intensif yang mendorong terjadinya "over limited cutting". Kenyataan ini merupakan salah satu sebab yang mendorong terjadinya penurunan jumlah S.leprosula di daerah hutan hutan tropika selain sebab lain seperti kebakaran hutan. Oleh karena itu untuk mengurangi laju penurunan jumlah spesies ini perlu dibuat suatu metode pengelolaan yang memperhatikan karakteristik dasar populasi S.leprosula seperti pola sebaran spasialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran spasial S.leprosula dalam rangka meminimalkan dampak pemanenan yang tidak terkendali dan mendukung tercapainya kelestarian hutan. Penelitian ini dilakukan antara bulan Maret sampai Mei 2000 di areal HPH Pr. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan Metode m*‐m regresi (Iwao, 1968) dan metode Ca‐Indeks (Bliss & Owen, 1958). Secara umum dapat dikatakan bahwa pola sebaran spasial S.leprosula adalah menyebar sebagai suatu koloni baik koloni yang menyebar secara acak maupun menyebar secara seragam.