Agroforest sebagai teknologi tradisional untuk pengelolaan daerah penyangga taman nasional lore lindu : Suatu pendekatan valuasi ekosistem
Abstract
Agroforest m e r u p h teknologi tradisional yang memiliki ekosistem yang kompleks. Kondisi inilah yang menjadih agroforest merupakan teknologi yang secara teori akan sustainable dalam pengelolam daerah penyangga Tmm Nasional Lore Lindu. Taman Nasional Lore Lindu bingga kini belum merniliki daerah penyangga sehingga sangat riskan terfiadap t e h m aktivitas masyarakat ymg b d di sekitarnya Oleh sebab itu penelitian ini Wjuorn untuk mengetahui nilai ekonomi total ymg dimiliki oleh agroforest agar dapat ditawarkan sebagai tehologi pengelolaan daerah penyangga Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) agar pernasalahan ekologi dan ekonomi kawasan daer& penyangga dapat menj adi lebih stabil. Penelitian ini dil- di Kecamatan Palo b yang terletak di bagian Utara TNLL. Terdapat 22 buah desa di K m t a n Palolo. Populasi desa tersebut dikelompokkan ke dalarn dua strata yaitu desa yang berbatasan TNLL (S+) dan desa yang tidak berbatasan (S-). Meldui Alokasi Neymann, dengan meng@an rasio jumlah kepala keluarga dengan luas hutan desa sebagai variable, maka diperoleh ukuran contoh s e b 6 desa, tiga desa berbatasan (Sintuwu, Bahagia, dan Ampera) dan tiga desa yang tidak berbatawi (Berdikari, Bahagia, dan Ampera). Setiap desa ditarik contob 30 responden seas acak sehingga total responden adalah 180 orang. Nilai ekonomi yang diukur adalah nilai ekonomi tidak langsung, nilai pilihan, dan d a i keberadaan Variabel sosial ekonomi yang mempengetruhi persepsi dan apresiasi responden dalm proses valuasi juga ditanyakan dengan menggunakan kusioner (umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga, nilai kebutuhan, nilai kebun lainnya, lama bermukim). Secara garis besar valuasi ekonomi menggunakan pendekatan harga, berbasis ongkos, dan kontingensi. Di =ping survai vduasi ekonomi, inventarisasi juga dilakukan terhadap 1 ha amforest dan 1 ha hutan alam yang terdekat ke agoforest. Data yang dikumpulkan d i d i s i s dengan menggunakan analisis regresi kuadrat terkecil (sederhana d m berganda) serta analisis regresi logistik. T d p a t dua kmkter objektif agroforest sebagai &but y ang bepngaruh dalam proses valuasi. Pertama dalah sejarah dan proses terbentuknya dan sbuktur tegakanuya. Pengkajian s e j d menghasib bahwa agroforest yang berada di sekitar TNLL bemama pampa dimana proses pembentukannya "mengadopsi" dua asal usul agrofod tradisional dunia, yaitu perladangan berpindah-pindah dan simulasi ek&stem hutaa Kedua adalah stmktur. Analisis struktur yang menggunakan metode Ogawa rnenghdkm tujuh stratum pada agroforest dan enam pada hutan ihn B e r h k a n uji F terhadap j d a h strata dipemleh nilai P sebesar 0,692 (a = 0,005), yang b e d stratifikasi kedua tegakan Alah sama. Adisis Nilai Indeks Penting (IW) serta Koefisien Kesamaan (?X) serta analisis keragaman spesies juga dilakukan terhadap data plot.
Collections
- DT - Forestry [348]