Show simple item record

dc.contributor.authorRusyadi, Sefri
dc.date.accessioned2010-10-26T04:05:42Z
dc.date.available2010-10-26T04:05:42Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41274
dc.description.abstractProses penurunan mutu ikan segar terutama diawali dengan proses perombakan oleh aktivitas enzim yang secara alami terdapat di dalam ikan. Salah satu jenis enzim yang berperan penting dalam proses kemunduran mutu ikan adalah enzim-enzim pengurai protein seperti katepsin, calpain dan kolagenase. Enzim proteolitik ini dapat menyebabkan timbulnya akumulasi metabolit, perubahan citarasa, dan pelunakan tekstur, terbentuknya komponen volatil serta peningkatan jumlah bakteri yang akhirnya menimbulkan kebusukan. Katepsin merupakan kelompok dari sistein proteinase diantaranya katepsin B dan L yang dapat menyebabkan terjadinya pelunakan daging (softening) pada ikan. Interaksi antara sistein protease dan inhibitornya telah menjadi tujuan beberapa penelitian pada dua dekade ini. Inhibitor spesifik dari sistein protease yang berupa molekul protein, sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya proteolisis yang destruktif. Inhibitor protease pada ikan diperkirakan dapat melakukan perlindungan dari mikrooganisme, proses embriogenesis pada regulasi pertumbuhan awal embrio. Saat ini terdapat permintaan yang kuat terhadap protease inhibitor alami yang dapat digunakan untuk mencegah proses kemunduran pada daging ikan dan produk berbasis surimi. Beberapa inhibitor protease telah dicoba ditambahkan ke dalam daging ikan untuk menjelaskan peranan enzim pada proses pelunakan daging saat post mortem.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePurifikasi dan Karakterisasi Inhibitor Katepsin dari Ikan Bandeng (Chanos chanos, Forskal) dan Ikan Patin (Pangasius sp.)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record