dc.contributor.advisor | Sitorus, Santun R.P. | |
dc.contributor.advisor | Harianto | |
dc.contributor.advisor | Moeljopawiro, Sugiono | |
dc.contributor.author | Saragih, Edwin Sanso | |
dc.date.accessioned | 2010-10-22T08:41:10Z | |
dc.date.available | 2010-10-22T08:41:10Z | |
dc.date.issued | 2008 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41126 | |
dc.description.abstract | Di Indonesia jagung merupakan salah satu komoditas pangan strategis setelah padi. Dengan luas areal sekitar 3,5 juta ha dan produksi nasional tahun 2007 sekitar 13 juta ton ternyata belum mampu mencukupkan kebutuhan jagung domestik. Berbagai faktor menjadi kendala peningkatan produksi jagung, termasuk adopsi varietas unggul melambat sehingga laju produktifitas cenderung stagnan. Produktifitas jagung di Indonesia pada tahun 2005 adalah 3,42 ton/ha, lebih rendah bila dibandingkan dengan negara lain seperti Argentina, China dan AS berturut-turut sebesar 7,12; 5,06 dan 9,31 ton/ha. Indonesia merupakan net importir jagung dalam jumlah besar termasuk dari ketiga negara tersebut. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Valuasi ex-ante kelayakan ekonomi dan keberlanjutan usahatani jagung transgenik serta analisis faktor-faktor penentu adopsi benih transgenik Di Indonesia | id |
dc.title.alternative | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
dc.subject.keyword | contingent valuation method | |
dc.subject.keyword | input-output analysis | |
dc.subject.keyword | transgenic crops | |
dc.subject.keyword | economic valuation | |
dc.subject.keyword | East Java | |