Dampak biaya transaksi terhadap perilaku ekonomi rumahtangga petani usaha ternak sapi-tanaman di Sulawesi Utara
Date
2008Author
Elly, Femi Hadidjah
Sinaga, Bonar M.
Kuntjoro, Sri Utami
Kusnadi, Nunung
Metadata
Show full item recordAbstract
Ternak sapi di Sulawesi Utara mempunyai masa depan dan potensi pasar yang menggembirakan. Selain memberikan tambahan pendapatan kepada rumahtangga petani peternak, ternak sapi juga merupakan sumber pendapatan daerah melalui perdagangan ternak antar pulau. Adanya prospek perdagangan ternak sapi yang baik dan konsumsi lokal serta permintaan yang semakin meningkat, maka perlu diadakan peningkatan jumlah populasi ternak sapi. Usaha ternak sapi di Sulawesi Utara sebagian besar merupakan usaha peternakan rakyat dan sampai saat ini masih dikelola secara tradisional. Kondisi ini yang menyebabkan produksi ternak sapi di Sulawesi Utara rendah dan mutu produksinya bervariasi, serta bersifat padat karya. Fenomena lain, sebagian besar pedagang mendatangi petani peternak untuk membeli ternak sehingga harga jual peternak dikurangi dengan biaya transpor. Berapa besar biaya transpor ditentukan sepihak oleh pembeli tidak diketahui oleh peternak akibatnya terjadi imperfect market. Harga yang diterima peternak lebih murah dibanding apabila peternak menjual sendiri. Selain itu, rumahtangga juga menggunakan perantara dan sebagai balas jasa, rumahtangga memberikan upah kepada perantara. Berapa besar upah yang diberikan rumahtangga juga ditentukan oleh perantara.