Model Penentuan Lokasi Perumahan Berkelanjutan Di Wilayah Gedebage Kota Bandung
![Thumbnail](/bitstream/handle/123456789/40994/Cover%20%202008mhi.pdf.jpg?sequence=28&isAllowed=n)
Date
2008Author
Hilman, Maman
Sitorus, Santun R.P.
Hardjomidjojo, Hartrisari
Prasetyo, Lilik Budi
Prihandana, Ramalis Subandi
Metadata
Show full item recordAbstract
Berbagai penelitian dan bukti faktual mengisyaratkan bahwa sebagian besar pembangunan perumahan perkotaan di Indonesia, termasuk di kota Bandung, belum terintegrasi dengan baik dan tampaknya sedikit sekali mempertimbangkan aspek-aspek kesesuaian lokasi perumahan. Permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan perumahan adalah sebagai berikut : (i) ada kecenderungan perkembangan perumahan secara parsial, terutama di lahan yang murah; (ii) jarak jangkau masyarakat dari rumah ke tempat kegiatan (bekerja, sekolah, belanja) semakin jauh, frekuensi kemacetan meningkat; (iii) ada perumahan yang ditinggalkan oleh konsumen dan tidak menjangkau pasar yang ada; (iv) pertumbuhan kota yang tidak merata berdampak pada keterbatasan layanan PSU dan efisiensi sistem sosial ekonomi perkotaan; dan (v) ada ketidakseimbangan pasar dan ketersediaan lahan perumahan di perkotaan.