Show simple item record

The utilization of green tea (Camellia sinensis O. Kuntze) extract in the development of functional rice for Diabetes Mellitus patients

dc.contributor.advisorAstawan, Made
dc.contributor.advisorMuchtadi, Deddy
dc.contributor.advisorWresdiyati, Tutik
dc.contributor.authorWidowati, Sri
dc.date.accessioned2010-10-19T08:34:50Z
dc.date.available2010-10-19T08:34:50Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40897
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan beras dengan daya cerna pati in vitro rendah sebagai pangan fungsional untuk penderita diabetes melitus. Penurunan daya cerna pati dilakukan dengan perlakuan ekstrak teh hijau. Bahan penelitian adalah sepuluh varietas beras Indonesia, yaitu Pandan Wangi, Rojolele, Bengawan Solo, Cenana-Bali (beras merah), Memberamo, Celebes, Ciherang, Batang Piaman, Cisokan, dan Lusi (ketan). Beras diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi. Sebagai pembanding digunakan beras Taj Mahal, yang di pasaran dikenal sebagai beras untuk penderita diabetes. Teh hijau (Camellia sinensis O. Kuntze) diperoleh dari Kebun Percobaan Pasir Sarongge, Cianjur. Penelitian dibagi menjadi empat tahap, yaitu: 1) Penapisan aktivitas hipoglikemik dan analisis komposisi kimia beras, 2) Proses pembuatan beras pratanak dan beras instan fungsional, 3) Evaluasi daya hipoglikemik beras fungsional dan analisis histologi jaringan pankreas, serta 4) Penentuan indeks glikemik (IG) beras. Pada penapisan aktivitas hipoglikemik diperoleh lima kategori varietas beras berturut-turut dari aktivitas hipoglikemik tertinggi sampai terendah, yaitu: 1) Cisokan, 2) Batang Piaman, 3) Memberamo, Cenana-Bali, Lusi, Bengawan Solo, 4) Pandan wangi, Taj Mahal, Celebes, Rojolele, dan 5) Ciherang. Varietas Memberamo terpilih untuk diproses menjadi beras fungsional, karena aktivitas hipoglikemiknya relatif tinggi, mengandung serat pangan larut (3.95%) dan pati resisten (2.68%) tertinggi di antara varietas yang diuji, serta memiliki kadar amilosa rendah (19.30%) sehingga tekstur nasi pulen dan rasa enak.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemanfaatan ekstrak teh hijau (Camellia sinensis O.Kuntze) dalam pengembangan beras fungsional untuk penderita Diabetes Melitusid
dc.titleThe utilization of green tea (Camellia sinensis O. Kuntze) extract in the development of functional rice for Diabetes Mellitus patientsen
dc.subject.keywordPadi dan beras
dc.subject.keywordDiabetes melitus
dc.subject.keywordPankreas
dc.subject.keywordIndeks Glikemik pangan
dc.subject.keywordTanaman teh
dc.subject.keywordPangan fungsional
dc.subject.keywordAnalisis komposisi kimia beras
dc.subject.keywordPenapisan aktivitas hipoglikemik
dc.subject.keywordBeras pratanak fungsional
dc.subject.keywordBeras instan fungsional
dc.subject.keywordPati in vitro
dc.subject.keywordUji organoleptik


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record