dc.contributor.advisor | Suwanto, Antonius | |
dc.contributor.advisor | Wahyudi, Aris Tri | |
dc.contributor.advisor | Wijaya, C. Hanny | |
dc.contributor.author | Barus, Tati | |
dc.date.accessioned | 2010-10-19T08:16:33Z | |
dc.date.available | 2010-10-19T08:16:33Z | |
dc.date.issued | 2008 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40889 | |
dc.description.abstract | Tempe kedelai atau lebih dikenal dengan sebutan tempe merupakan produk pangan fermentasi tradisional masyarakat Indonesia. Cita rasa tempe sangat beragam, bahkan pada tempe tertentu ditemukan cita rasa yang tidak disenangi oleh konsumen seperti rasa pahit. Intensitas rasa pahit pada tempe dapat berbeda antar jenis tempe yang diproduksi pengrajin dan belum pernah dilaporkan faktor penyebabnya. Pada proses pembuatan tempe, mikroorganisme utama yang berperan adalah Rhizopus oligosporus, namun bakteri ditemukan juga dalam jumlah dan keragaman yang tinggi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah komunitas bakteri berperan dalam pembentukan rasa pahit pada tempe. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan cita rasa tempe. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.title | Peran Komunitas Bakteri Dalam Pembentukan Rasa Pahit Pada Tempe : Analisis Mikrobiologi Dan Terminal Restriction Fragment Length Polymorphism (T-RFLP) | id |
dc.subject.keyword | fermented food | |
dc.subject.keyword | bitterness intensity | |
dc.subject.keyword | rhizophus oligosporus | |
dc.subject.keyword | Mucor sp. | |
dc.subject.keyword | West Java | |