Show simple item record

dc.contributor.advisorGuhardja, Edi
dc.contributor.advisorHarran, Said
dc.contributor.advisorSudarsono
dc.contributor.advisorSudjindro
dc.contributor.authorPurwati, Rully Dyah
dc.date.accessioned2010-10-19T04:06:09Z
dc.date.available2010-10-19T04:06:09Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40835
dc.description.abstractKendala utama yang dihadapi dalam pengembangan abaka di daerah tropis adalah adanya serangan penyakit layu yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum Schlecht.f.sp. cubense (E.F. Smith) Snyd & Hans dan dilaporkan telah menimbulkan kerusakan antara 5-65% dari pertanaman abaka di lapangan. Sejauh ini, penggunaan kultivar abaka yang resisten merupakan metode alternatif pengendalian F. oxysporum f.sp. cubense (Foc) yang efektif. Perakitan kultivar abaka resisten terhadap penyakit tersebut melalui hibridisasi atau seleksi sulit dilakukan karena sempit nya keragaman genetika. Pendekatan induksi keragaman genetika dengan menggunakan kombinasi perlakuan mutagenesis dan perbanyakan tanaman secara in vitro yang dilanjutkan dengan seleksi in vitro merupakan metode yang efisien untuk memperoleh kultivar abaka resisten terhadap penyakit layu Fusarium.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titleVariasi Somaklonal Dan Seleksi In Vitro Abaka (Musa Textilis Nee.) Untuk Ketahanan Terhadap Layu Fusariumid
dc.subject.keywordSomaclonal variation
dc.subject.keywordFusarium oxysporum f.sp. cubense
dc.subject.keywordMetode inokulasi
dc.subject.keywordInduksi mutan somaklonal
dc.subject.keywordKultur kalus embriogen abaka
dc.subject.keywordEthyl Methanesulphonate (EMS)


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record