Rancang bangun model sistem pengembangan agroindustri berbasis kakao melalui pola jejaring usaha
Design model of cocoa-based agroindustry through business network pattern
Abstract
Sektor perkebunan merupakan salah satu sektor prioritas unggulan pembangunan dan menjadi sektor andalan penggerak roda perekonomian nasional. Salah satu komoditas unggulan ekspor sebagai sumber penghasil devisa bagi negara dan menjadi sumber penghidupan masyarakat luas adalah komoditas kakao (theobroma cacao-l). Potensi pengembangan komoditas kakao di Indonesia sangat menjanjikan kesejahteraan petani-pekebun dan stakeholder jika usaha perkakaoan dikelola dengan baik mulai dari aspek budidaya, pascapanen, industri pengolahan, hingga proses distribusi/pemasaran dengan dukungan kelembagaan yang efektif. Sebagai komoditas unggulan ekspor, kakao terbukti mampu memberi sumbangan bagi devisa negara mencapai angka rata-rata US$ 503 juta per tahun atau sekitar 12,7% dari total ekspor hasil perkebunan. Luas areal perkebunan kakao di Indonesia tercatat 602.408 hektar dengan total produksi 456.499 ton per tahun dalam bentuk biji kakao kering. Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat merupakan daerah pemasok kakao terbesar nasional mencapai 60% atau sekitar 282.692 ton per tahun dari luas areal tanaman 296.093 hektar. A research on design model of cocoa-based agroindustry through small and medium scale business network pattern has been conducted with system approach which aim was to establish its decisi on supporting system. The resear ch finding indicated that the application of system was able to synthesize ideas of interdisciplines; therefore it would improve the effectiveness of decision-making quality integratively. The research produced decision-supporting system model of comprehensive cocoa-based agroindustry through small and medium scale business network pattern which harmoniously accommodate the needs of stake holders and should be effectively used by the decision makers facing dynamic changes and information updating.