Peningkatan perakaran bibit manggis (Garcinia mangostana L.) melalui inokulasi agrobacterium rhizogenes
Improvement of mangosteen (Garcinia mangostana L.) seedling root system through agrobacterium rhizogeneses inoculation
dc.contributor.advisor | Poerwanto, Roedhy | |
dc.contributor.advisor | Sobir | |
dc.contributor.advisor | Rusmana, Iman | |
dc.contributor.advisor | Emayanti, Tri Muji | |
dc.contributor.author | Lizawati | |
dc.date.accessioned | 2010-10-18T03:51:45Z | |
dc.date.available | 2010-10-18T03:51:45Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40779 | |
dc.description.abstract | Pertumbuhan tanaman manggis yang lambat, disebabkan antara lain akar tumbuh dengan lambat, rapuh, jumlah akar lateral terbatas dan tidak mempunyai rambut akar, mudah rusak dan terganggu akibat lingkungan yang tidak menguntungkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem perakaran manggis adalah dengan pemanfaatan bakteri Agrobacterium rhizogenes. Bakteri A. rhizogenes merupakan bakteri tanah yang mempunyai kemampuan untuk menstranfer sebagian bahan genetiknya (T-DNA) pada sel tanaman melalui pelukaan. T-DNA tersebut membawa gen-gen yang terlibat dalam proses induksi akar. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknologi peningkatan sistem perakaran tanaman manggis melalui inokulasi A. rhizogenes sehingga mempercepat laju pertumbuhan bibit tanaman manggis. Penelitian terdiri dari dua percobaan, yaitu; I) Perbaikan sistem perakaran tanaman manggis melalui inokulasi A. rhizogenes terhadap semai manggis, dan II) Induksi perakaran eksplan tunas manggis dengan A. rhizogenes secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi A. rhizogenes strain ATCC-15834, 07-20001, A4, dan 509 mampu meningkatkan pertumbuhan panjang akar primer, jumlah akar sekunder dan tersier serta pertumbuhan tajuk, yaitu : diameter batang, tinggi tanaman, dan jumlah daun tanaman bibit manggis. Metode inokulasi dengan cara akar dipotong lebih efektif dalam menginokulasi akar bibit manggis dibandingkan dengan akar ditusuk. Bakteri A. rhizogenes strain ATCC-15834 konsentrasi OD600=1.0 dapat menginokulasi akar bibit manggis umur 6 minggu. Anatomi akar bibit manggis hasil inokulasi strain ATCC-15834 menghasilkan rata-rata diameter pembuluh xilem, luas serapan permukaan sayatan melintang dan total luasan xilem akar yang lebih besar serta menghasilkan pertumbuhan rambut akar yang lebih baik dibandingkan bibit yang tidak diinokulasi. Serta menghasilkan serapan hara (N dan P) daun, dan kandungan total hormon IAA yang paling tinggi. Strain ATCC- 15834 dapat mentransfer daerah TL-DNAnya pada akar bibit manggis yang dibuktikan dengan terdeteksinya gen rolB 780 bp pada gel elektroforesis. Induksi perakaran eksplan tunas manggis secara in vitro dengan A. rhizogenes mampu menginduksi terbentuknya akar adventif pada tempat infeksi setelah diinokulasi dengan strain 509, 07-20001, dan ATCC-15834 dan mampu tumbuh hingga 75 % pada tahap aklimatisasi. Hasil anatomi akar menunjukkan bahwa inokulasi A. rhizogenes strain 509 menghasilkan rata-rata diameter pembuluh xilem, jumlah total pembuluh xilem, luas serapan permukaan sayatan melintang, total luasan sayatan melintang dan rasio (luas serapan / total luasan sayatan melintang) yang lebih besar dibandingkan bibit manggis yang tidak diinokulasi (kontrol). | id |
dc.description.abstract | Mangosteen is known as a slow growing plant, this is due to the root that is fragile, sensitive to the environmental condition and easly disturbed. Great care ia therefore required during the transplanting of seedling, which form a long taproot with few laterals. Many writers note an apparent absence of root hairs at all stage of growth. The use of Agrobacterium rhizogenes may improve root system of mangosteen. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Peningkatan perakaran bibit manggis (Garcinia mangostana L.) melalui inokulasi agrobacterium rhizogenes | id |
dc.title | Improvement of mangosteen (Garcinia mangostana L.) seedling root system through agrobacterium rhizogeneses inoculation | en |
dc.subject.keyword | Hormone | |
dc.subject.keyword | Root hairs | |
dc.subject.keyword | Strain | |
dc.subject.keyword | Bacterium | |
dc.subject.keyword | T-DNA | |
dc.subject.keyword | Eksplan | |
dc.subject.keyword | In Vitro |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
DT - Agriculture [749]