Manajemen stratejik pengembangan agroindustri berbasis unggulan wilayah
Strategic management based on region superiority for agroindustry development
dc.contributor.advisor | Jamaran, Irawadi | |
dc.contributor.advisor | Setyowati, Krisnani | |
dc.contributor.advisor | Machfud | |
dc.contributor.advisor | Arkeman, Yandra | |
dc.contributor.advisor | Sondakh, Lefrand W. | |
dc.contributor.author | Mirah, Arie Dharmaputra | |
dc.date.accessioned | 2010-10-11T04:16:03Z | |
dc.date.available | 2010-10-11T04:16:03Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.identifier.uri | http://iirc.ipb.ac.id/handle/123456789/40582 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini berusaha menjelaskan tentang kondisi agroindustri yang berkembang di Sulawesi Utara. Seleksi unggulan agroindustri telah dilakukan berdasarkan bahan baku industrinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merekayasa model manajemen stratejik melalui integrasi konsep-konsep yang berkaitan dengan agroindustri dan unggulan wilayah. Penetapan unggulan agroindustri telah dilakukan dengan metode Indeks Agroindustri (IA) yang merupakan model justifikasi deterministik. Model memanfaatkan data kuantitatif peubah luas lahan, produksi, besaran investasi dan penyerapan tenaga kerja, berdasarkan bahan baku agroindustri. Metode Perbandingan Eksponensial telah digunakan untuk penetapan produk unggulan. AI’SWOT adalah model justifikasi eksplisit yang merupakan model pilihan pakar, telah digunakan pada sub-model Formulasi Strategi untuk mengevaluasi lingkungan strategis (faktor-faktor SWOT), kemudian menetapkan.strukturisasi sistem pengembangan dengan Interpretative Structural Modeling (ISM), dilanjutkan dengan analisis pilihan strategi pengembangan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengunaan berbagai model analisis dalam penelitian ini telah berhasil menetapkan ranking unggulan agroindustri dan rangking unggulan produknya. Strukturisasi sistem telah menemukan sub-elemen kunci dari elemen pendukung, penghambat, strategi, pelaku dan kebutuhan sistem pengembangan. Sub-elemen kunci telah dikembangkan sebagai sasaran (goal) untuk menemukan berbagai alternatif strategi pengembangan. Sub-model Implementasi Strategi dengan analisis Matriks Ketersediaan telah berhasil mengkaji ketersediaan sumberdaya manusia, sumberdaya alam, sumberdaya sosial, dan sumberdaya pembangunan dari lokasi kajian untuk setiap penerapan strategi pilihan. Sub-model Evaluasi Strategi dengan analisis Matriks Opsional telah merumuskan berbagai skenario pengembangan meliputi skenario pengembangan bahan baku, skenario pengembangan ketersediaan sumberdaya, skenario pengembangan proses, dan skenario pengembangan aspek pasar. Penggunaan model dan metode analisis secara keseluruhan telah berhasil merancang-bangun model manajemen stratejik pengembangan agroindustri berbasis unggulan wilayah (MS-PAW) dengan berbagai keterbatasannya | id |
dc.description.abstract | The study attempted to owe an explanation about existing agroindustry in North Sulawesi. Profile of some agroindustries based on agricul ture raw material was selected to represent the superior industry. The objective of this researched is to engineer the strategic management model by integrated of agroindustry with region superiority concepts. The superiority of agroindustries in North Sulawesi, had been analyzed by using Agroindustry Index (I[A]) accounting as a deterministic justification model. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Manajemen stratejik pengembangan agroindustri berbasis unggulan wilayah | id |
dc.title | Strategic management based on region superiority for agroindustry development | en |
dc.subject.keyword | Agroindustry | |
dc.subject.keyword | Region superiority | |
dc.subject.keyword | Strategic management | |
dc.subject.keyword | Sulawesi Utara | |
dc.subject.keyword | Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) | |
dc.subject.keyword | Analytical Hierarchy Process (AHP) | |
dc.subject.keyword | Interpretative Structural Modeling(ISM) |