Kajian Awal Fermentasi Aseton - bUtanol - Etanol dari Hidrolisat Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Kultur Curah
Abstract
Pendayagunaan limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menjadi produk bernilai ekonomis tinggi belum banyak dilakukan. Penelitian mengenai teknologi biokonversi untuk memanfaatkan TKKS sebagai substrat fermentasi asetonbutanol- etanol (ABE) bersifat penting karena nilai tambahnya yang cukup tinggi. ABE merupakan senyawa kimia yang digunakan secara luas sebagai pelarut, bahan dasar pada berbagai industri kimia dan bahan bakar yang bersifat terbarui. Penelitian ini adalah kajian awal untuk memanfaatkan TKKS sebagai substrat fermentasi ABE dan untuk menentukan beberapa parameter yang berpengaruh terhadap produksi ABE. Aspek kajian ini meliputi proses perlakuan awal TKKS dengan tiga metoda delignifikasi secara alkali untuk menurunkan kadar lignin dan meningkatkan kerentanan selulosa terhadap aktifitas enzim selulase. Ketiga metoda delignifikasi tersebut adalah metoda pembengkakan dengan larutan NaOH 1 N, metoda pendidihan dalam larutan NaOH 1N dan metoda alkalin peroksida dalam larutan H,O, 1 % pH 11.5. Kajian selanjutnya adalah hidrolisis enzimatis terhadap substrat hasil delignifikasi TKKS untuk mendapatkan gula sebagai substrat fermentasi ABE.