Pengaruh Ameliorasi Dan Pemupukan K Terhadap Parameter Hubungan Q/I pada Lahan Kering Masam
Date
2006Author
Subiksa, I.G.M.
Adiningsih, J. Sri
Sudarsono
Sabiham, S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Keseimbangan pertukaran kation antara kation pada kompleks pertukaran (faktor Q) dengan kation di larutan tanah (faktor I), memainkan peranan yang sangat mendasar untuk memahami bagaimana hara menjadi tersedia untuk tanaman, tercuci atau mengalami transformasi. Penelitian laboratorium untuk mengkaji pengaruh ameliorasi dan pemupukan terhadap parameter hubungan Q/I hara K pada lahan kering masam telah dilakukan dengan menggunakan tiga jenis bahan tanah asam Cigudeg, Kentrong dan Papanrejo. Penelitian menggunakan rancangan faktorial acak lengkap tiga ulangan. Faktor I adalah kombinasi tiga jenis tanah dan tiga maeam ameliorasi. Faktor II adalah tiga tingkat pemupukan K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ameliorasi dengan dolomit maupun dengan terak baja, meningkatkan daya sangga tanah terhadap K (PBcK). Peningkatan daya sangga disebabkan karena peningkatan KTK tanah dan peningkatan konsentrasi Ca dan Mg dalam larutan tanah Sebaliknya ameliorasi menurunkan ketersediaan hara K (ARke) sebagai akibat dari perubahan keseimbangan hara K, Ca, dan Mg. Namun demikian, ameliorasi tidak berpengaruh terhadap K-labil kecuali pada tanah Cigudeg.
Collections
- Proceedings [2790]