Dampak Proyek Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Teh terhadap Tingkat dan Distribusi Pendapatan Petani Peserta (Studi Kasus Pada PIR-Lokal Teh Taraju. Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat)
Abstract
Dengan sistem pengelolaan kebun dan pemasaran yang diciptakan oleh proyek PIR-Lokal Teh, ternyata Unit Usaha Perkebunan Teh (UUPT) yang merupakan bagian dari Koperasi Unit Desa (KUD) semakin berperan dalam pelaksanaan proyek PIR dan telah memperlihatkan suatu perkembangan yang positif. Dalam menunjang program pemerintah di bidang pemerataan pendapatan, proyek PIR-Lokal Teh dapat dikatakan tela5 berhasil. Hal ini terlihat dari distribusi pendapatan usahatani petani PIR mempunyai ketimpangan yang rendah (Rasio Gini = 0.203) dan jauh lebih merata dibandingkan dengan distribusi pendapatan usahatani petani non FiR yang mempunyai kecimpangan tinggi {Rasio Ginr = 0.502).