dc.contributor.author | Poernomo, Djoko | |
dc.contributor.author | Suseno, Sugeng Heri | |
dc.contributor.author | Wijatmoko, Agus | |
dc.date.accessioned | 2010-08-12T06:58:38Z | |
dc.date.available | 2010-08-12T06:58:38Z | |
dc.date.issued | 2004 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/36741 | |
dc.description.abstract | Petis ikan rnerupakan kornoditi hasil pengolahan ikan yang biasa digunakan sebagai lauk pauk atau campuran makanan rakyat yang khas. Petis ikan memiliki potensi yang sangat besar dalam pemasaran, namun ada masalah atau kendala pada petis ikan yaitu bau amis yang menyengat. Dalam penelitian ini dipelajari pengaruh penambahan asam-asam organik seperti jeruk nipis (Citnis at~~antifooliab)e, limbing wluh (Averrhw hilimbi) dm asam cuka dengan konsentrasi berbeda terhadap pengurangan bau amis petis ikan (Decupten~s spp). Hasil dari penelitian jni mermnjukkan bahwa penambahan jeruk nipis dengan konsentrasi 15% cukup efektif untuk mengurangi bau amis petis ikan layang dan penambahan jeruk nipis ini tidak rnempengaruhi zat gizi yang ada dalam petis ikan | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Pemanfaatan Asam Cuka, Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) untuk Mengurangi Bau Amis Petis Ikan Layang (Decapterus spp.) | id |